Trip Kutakelambu ,Kutameriam Karawang..(Cherry)
Makin Penasaran dengan trip ini karena orang cikarang dan karawang terutama penggemar Motor trail banyak yang kesana, trip ini sebenarnya kurang populer di kalangan pesepeda di karenakan track yang berat, hawanya yang panas, makanya orang malas untuk berkunjung ke trip ini …tapi bagi orang yang suka tantangtangan di sini tempatnya he he …(.jangan ngaku orang cikarang & Karawang kalau belum ke trip ini katanya.)he he..
Kami berdelapan ada Pa Eko HP, Om Njus, Om Nardi, Pa Atep (owner Panasonic) Om AH,om Heru dan Junior Ivan berangkat dari Office Sedana Takenaka Karawang project kebetulan semua teman kantor beda project. Om AH dan ivan yang pernah ke trip cerry ini, waktu menujunjukan jam 08 pagi , kami mulai start cek semua perlengkapan dan ta lupa selalu berdoa, Tuk leader om AH dan junior ivan sebagai sweper di belakang.
Start awal dimulai dengan suguhan menanjak menuju ke Sandiego hill kurang lebih 2 km,setelah masuk sandiego kita rehat sebentar untuk minum dan sarapan di warung sandiego, cukup rame pagi ini banyak orang yang berolahraga joging maupun bersepeda, perjalanan kemudian di lanjutkan untuk masuk trek tanah, masuk perkampungan, trip pertama cukup sejuk karena masih pagi dan banyak nya pohon rindang..
Pemandangan dan trek ini tidak lah begitu indah, hanya bukit jalan tanah merah yang selalu kita lalui sesekali ketemu jembatan kayu yang rusak,makadam jalan batu2 , alhamdulilah teman masih ber semangat melalui track ini, waktu menunjukan jam 11 siang sudah mulai terasa track yang sesungguhnya yaitu hawa panas dan pohon yang sudah terbakar kami, mulai menurunkan kecepatan sesekali istirahat untuk minum dan melemaskan otot waduhh………..yang herannya setiap ketemu bukit ga ada angin, yang ada hanya hawa panas ..
Sepanjang perjalanan ada sedikit perkampungan yang kita temui, tapi sangat miris tidak ada air sama sekali, tidak tersentuh pembangunan padahal ini masih di Jawa barat tidak adanya listrik hanya pohon albasia sebagai mata pencarian penduduk untuk keperluan kayu bakar.
Waktu menunjukaan Jam 12 siang kami sampai di warung yang om AH janjikan dan ternyata menjual indomie ,kami istirahat dan minum tidak banyak yang di jual malah banyak jual bensin , mungkin warung ini sering sebagai istirhat para pengendara trail, perjalanan baru hanya ½ kita lalui, kata om AH, ada beberapa tanjakan dan turunan lagi dan jalan persimpangan yang kalau kita lengah bisa nyasar ..
Team Kami mulai terpisah
Setelah 20 menit istirahat perjalanan di lanjutkan , banyak jalan persimpangan, om AH bergerak di depan dan di lanjutkan sama saya baru junior ivan sebagai sweper di belakang, karena saking asiknya menikamti turunan ternyata team belakang yang terdiri dari om Heru pa Eko, om Nardi, Om jus,om dan pa atep melenceng jauh salah turunan …waduh saya sempat mencari sama om AH ternyata sangan jauh sekali, mereka salah arah dan memutar balik setelah kontek2 ternyata mereka melenceng ke warung Nanas waduhh…padahal trip yg di di tuju masih jauh xixix…ya udah tunggu aja di sana ntar pas turun kita ketemu …xixix
Setelah kita berunding akhirnya perjalan saya lanjutkan yang terdiri saya, om AH dan junior Ivan , waduh perjalanan di suguhi banyaknya tanjakan tanah rolling bukit yang cukup berat dan hawa panas menyengat, sekitar 30 menit kami turun naik, roliing naik turun bukit tanah dan masuk lah kampung kuta kelabu atau atau kuta meriam di sana ada kampung udug udug namanya .
Menurut literatur yang saya baca nama Udug-udug mungkin tak asing lagi bagi masyarakat Karawang, namun tidak menutup kemungkinan masih banyak kaum muda karawang sekarang ini yang belum mendengar namanya, atau bahkan banyak pula yang tidak tahu apa Udug-udug itu… kampung yang jauh dari kebisingan hiruk-pikuk kota, kampung yang sedikit sekali tersentuh pembangunan, jalanan yang berbatu sungguh sangat ironis
Udug-udug, kuta meriam, kuta kelambu terletak sekarang di Desa Mulyasejati Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, Kampung di atas bantaran kali Citarum ini sebagai Daerah perbatasan antara Kabupaten Karawang dengan kabupaten Purwakarta, daerah perbukitan ini Rumput ilalang tumbuh tak beraturan, kalau di lihat dari kejauhan bagaikan gundukan bukit yang tak berpenghuni. sekitar 4 Km kearah selatan, kita akan menjumpai banyak situs-situs kuno yang sampai saat ini menyimpan misteri, aura magic-nya masih kentara dirasakan,banyak sekali nama-nama daerah yang di awali dengan nama “Kuta-kuta”, seperti : Kuta Mariem, kuta masigit, kuta kelambu dan kuta tandingan,
Setelah kita sampai di kuta meriam ada salah satu jalan nanjak ke atas dengan jalan berbatu kurang lebih 1 km yang di sebut cherry, nah di sinilah titik finisnya he he …eamang sangat berat menempuh 1 km menuju pohon cerry tersebut , jalan bebatuan rusak dan miring, memaksa kita untuk naik ke atas kalau ga hati-hati bisa terpeleset dan jatuh, tapi alhamdulilah kami bertiga sampai ke atas Haaaaah …cuman pohon cerry aza finisnya xxix ….
Waktu menunjukan jam 1.30 kami istirahat di pohon cerry tersebut, dan perjalanan kita lanjutkan untuk turun karena teman berlima sudah nunggu di bawah atau warung nanas, kami segera melesat turun kebetulan arah turun kita mengambil jalan yang arah teman menunggu, sekitar 30 menit kami rolling naik turun dengan jalan batu batu yang rusak akhirnya kami bertemu, cerita lucu di lontarkan xixixi…teman2 menunggu sekitar 2 jam menunggu di bawah xixi…laa ga jadi lihat pohon cerry dunk …tapi ga apa2 udah perwakilan kok….xixix (kata pa Eko) .
Untuk pulang tidak terjadi masalah hanya roling turun naik, lewat jalan makadam rusak cuaca aga sedikit mendung , waktu menjukan jam 03 sore kita sampai office sedana untuk bergegas pulang hi hi… pengalaman petualangan gowest belakang rumah yang tak terlupakan pergeseran jaman yang begitu cepat karena kurang meratanya pembangunan perbatasan antara 2 kabupaten …hi hi….
*Foto2 om Nardi dan om AH sebagaian saya tampilkan Terimakasih hasil jepretanya mantab dan bagus karena buru2 saya kelupaan bawa camera hanya camera hp dan Gps yg sy bawa. *
Moga bermanfaat ….
Cikarang, 30 October 2011
DT Hendarwan
asik yah bisa jalan jalan pakai sepeda, pasti staminanya lagi pada bagus seharian bersepeda.